Mengenal Berbagai Jenis Tali Masker Kain

Kangen banget lama ga nulis, ga menuangkan isi hati dan pikiran yang bisa dibaca. 😘 Bismillah... Apa kabar semua? Sudah kurang lebih delapan bulan Negeri kita dilanda pandemi, semoga tetap sehat, kuat dan sabar menghadapi ujian bersama ini ya. In syaa Allah kita pasti bisa melewati ini semua dengan baik. 
Masih patuh pada protokol kesehatan yang ada kan? Jangan pernah bosan dan lelah ya, demi kebaikan kita bersama mari terus laksanakan protokol dengan cuci tangan dengan menggunakan sabun/hand sanitizer, tetap jaga jarak ketika berada di luar rumah, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan tetap gunakan masker.

foto koleksi pribadi

Tidak hanya bentuk masker, jenis karetnya pun sekarang bermacam-macam: ada karet dengan model earloop yang dicantol ke telinga, ada model headloop; karet jenis ini ada 3 macam, ada yang atas bawah, kait dan silang, model headloop ini hijab friendly alias bisa digunakan oleh wanita berhijab karena lebih simple dan tidak harus buka-pakai hijab saat akan menggunakan masker. Ada lagi jenis masker dengan tali ikat dan tali stopper. 
Dengan banyaknya variasi masker ini konsumen memiliki banyak pilihan sesuai dengan selera dan kebutuhan.

foto koleksi pribadi

Bicara tentang masker, sekarang ini sudah banyak sekali jenis masker yang ada di pasaran, termasuk masker non medis yang terbuat dari bahan kain. Masker jenis ini memang lebih mudah didapat, lebih hemat karena bisa dicuci pakai, dan kelebihan lainnya banyak motif dan model yang menarik untuk dipakai. Kalau biasanya model masker yang banyak kita ketahui adalah masker dengan bentuk lipit, mirip dengan bentuk masker medis. Saat ini ada beberapa model masker seperti: masker model korea atau scuba dan masker yang dikenal dengan model 3 dimensi.
 
contoh masker korea/scuba (foto koleksi pribadi)

Harga pun bervariasi tergantung dari bahan yang dipakai dan kelebihan lainnya. Lepas dari model dan variasinya, masker non medis ini tetap diperbolehkan untuk dipakai selama memenuhi standar yang diberikan oleh Kemenkes dan minimal terdiri dari dua lapis bahan.

foto; CNN Indonesia
 
foto: Liputan6.com

Dengan meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker, hal ini membuka peluang bagi para pengusaha kecil untuk bisa memproduksi masker buatan dalam negeri. Ini juga menjadi jalan bagi masyarakat yang sebelumnya terkena dampak negatif Covid menjadi jalan untuk bisa menghasilkan pendapatan. Kalau kalian bagaimana? sudah punya masker jenis yang
mana?

Comments

  1. sejak masker jadi salah satu aksesoris wajib yg harus dipakai saat kluar, aku jd seriiiiiing banget beli ini :D. macem2 model, dan rata2 semua model talinya aku udah punya mba... dan dai semuanya paling suka pake yang earloop sih.. tp tali earloop juga terkadang susah pas di wajah.. kadang kegedean, apalagi bentuk mukaku kecil.

    stopper sebenernya enak juga, tapi kalo bahannya ga nyaman, malah sesak :D.

    headloop aku pake kalo sedang jilbaban, kalo lagi lepas, aku ttp prefer yang earloop. untuk anak2 aku pakein yg headloop, biar pas di wajah mereka :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah punya koleksi banyak dong ya?

      Nah, iyaa mbk...saya jg gitu kalo pake yg earloop 😅 krn wajahnya kecil. Tp untungnya punya temen penjahit, jd bisa request ukuran 😬
      Kalo anak2 sm suami malah cocok yg earloop atau stopper, lebih nyaman katanya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Formula Untuk Meningkatkan Produktivitas Menulis

Stres Utama Wanita adalah Suaminya, Benarkah?