Ngopi Asik A la Busui (Ibu Menyusui)
![]() |
sumber foto: pribadi |
Kopi, ngopi saat ini bukan lagi hanya soal menikmati rasa dari kopi yang diseruput tetapi juga sudah menjadi bagian dari life style. Kebiasaan ngopi ini juga sudah menjamur di kalangan anak muda, jadi tidak ada cerita ngopi itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah tua.
Sebagai penikmat kopi, saya sangat senang
mencicipi berbagai jenis kopi, baik varian kopi susu, kopi dengan krimer maupun
kopi hitam. Kebiasaan ngopi ini sudah
saya lakukan sejak duduk di bangku sekolah. Biasanya lebih nikmat lagi kalau
kopi panas ditemani dengan beberapa cemilan seperti, singkong rebus atau
pisang goreng. Jadi tambah maknyus!.
Berbicara tentang varian kopi, saya lebih suka
meminum kopi dengan tambahan krimer atau susu, walaupun saya juga tetap suka
kopi hitam. Nah, beberapa hari kemarin saya sedang suka minum kopi hitam. Kopi
hitam ternyata bisa menjadi pilihan yang asik saat diminum di pagi hari. Nah,
untuk rasa, saya suka kopi Kapal Api Mengapa?
Aroma kopi yang keluar dari Kapal Api sangat
khas dan menggugah selera (selera untuk ngopi
tentunya), ditambah rasa kopi yang mantap menambah nikmat momen ngopi di pagi hari. Jika dibanding
dengan kopi yang lain, rasa kopi Kapal Api ini jelas lebih enak dan memiliki
aroma yang harum serta sungguh menggoda, membuat yang tadinya tidak terpikir
untuk ngopi jadi ingin ngopi. Sensasi pahit yang keluar juga
pas, membuat saya lebih bersemangat menjalani hari dan lagi sedari dulu yang
saya tahu kopi Kapal Api ini memang sudah terkenal akan kenikmatannya baik dari
aroma maupun rasanya. Kebiasaan ini sebenarnya juga tertular dari kebiasaan
Papah yang memang pecinta kopi dan setia ngopi
Kapal Api. Beliau suka agak protes kalau kopinya diganti dengan yang lain,
“rasanya beda”, katanya. Makanya setiap sowan
ke rumah Papah saya suka membawakan oleh-oleh kopi Kapal Api.
Balik lagi ke saya yang juga punya hobi ngopi, saya pribadi lebih suka ngopi di rumah saja dibanding harus
kongkow ke kedai-kedai kopi kekinian. Bukan apa-apa, selain menghabiskan budget
yang lumayan (maklum ya..ibu-ibu..hehe), sebagai seorang ibu yang memiliki bayi
memang lebih asik ngopi di rumah
sambil merawat si kecil dan mengerjakan deadline tulisan.
![]() |
Asik ngopi sembari kroscek hasil tulisan |
Memiliki bayi yang masih berusia di bawah
satu tahun kadang menyita energi, mom!. Sering
bangun tengah malam untuk menyusui ditambah harus mengganti popok dan masih
harus mengerjakan pekerjaan domestik lainnya kadang membuat saya agak
kelelahan. Di saat-saat me time lah
saya memanfaatkannya untuk beristirahat dan menikmati secangkir kopi Kapal Api.
I feel rilex.
Banyak yang khawatir saat ibu menyususi minum
kopi, padahal ibu menyusui sah-sah saja kok
minum kopi selama masih dalam batas wajar, artinya tidak berlebihan. Para ahli
menyarankan agar ibu menyusui membatasi asupan kafein agar tidak melebihi 300
miligram perhari atau sekitar dua sampai tiga cangkir. Kalau ibu mertua saya
justru menyarankan untuk minum kopi, katanya sih biar ASInya tidak hambar. Entah
itu mitos atau bukan tapi yang jelas sejauh ini anak saya baik-baik saja dan
tetap menikmati susunya walau ibunya suka ngopi.
Jadi, ibu-ibu menyusui yang tergoda tiap melihat atau mencium aroma khas dari
kopi Kapal Api masih boleh kok
menikmati sensasi enaknya. Oiya, saya juga baru tahu nih kalau Kapal Api punya website sendiri yang isinya sarat
manfaat, mom. Monggo dicek ke http://waktunyakapalapi.com, di sana ada
info-info tentang kopi dan kesehatan juga. Jadi kita bisa tahu korelasi ngopi
dengan kesehatan kita. So, tidak
perlu khawatir mom, selama tidak
berlebihan sih nikmati saja secangkir
Kapal Api panasmu itu J Ya..daripada menahan liur karena tergoda
dengan harumnya kopi Kapal Api yang jelas lebih enak itu. ;)
#NgopiAsik #KapalApiPunyaCerita
Busui aman ya, minum kopi?
ReplyDeleteSo far yg Saya rasakan aman, Pak..asal ga berlebihan.
ReplyDelete