Ajeng Devi Subiantoro

Sumber foto: koleksi pribadi Mimpi.. Setiap orang, semua orang berhak mempunyai mimpi. Impian yg tinggi, yg bahkan bagi orang lain ga mungkin untuk diwujudkan. Mimpi bisa jadi nyata bisa juga hanya jadi sebatas mimpi (yg ga terwujud). Step berikutnya dari mimpi adalah harapan, ketika berharap seringkali ada ikhtiar/usaha didalamnya. Usaha yg dilakukan bisa maksimal bisa juga enggak, sesuai situasi kondisi dan niat yg dimiliki. Semakin kuat niatnya biasanya semakin kuat juga usahanya. begitu juga saya, punya mimpi dan harapan yg sampai saat ini masih terus diusahakan. Usahanya kembang kempis, kadang semangat banget buat merealisasikannya kadang pasrah pada keadaan. What it is? Have a private brand. Udah pernah bikin labelnya sendiri, dibantu Pak suami sebagai tukang desain. I'm so happy to have it. Lalu melempem lagi, apalagi alasannya selain bukan karena keterbatasan dana. Hmm...harusnya sih ga jadi halangan yaa.. But that's fact. Saya pengeeenn banget buat cloth...

Beberapa orang memiliki tagline "teman tapi menikah", "sahabat jadi cinta" atau yang sejenisnya. Tapi kami, "menikah lalu berteman selanjutnya bersahabat". We almost forget, bahwa sahabat terbaik setelah menikah adalah pasangan. Teman curhat, curhat sedalam-dalamnya curhatan, teman jalan, teman doing something crazy, 'partner in crime', teman beradventure, and so many things that we can do. Yaa sama pasangan halal. Mungkin bagi kebanyakan, menggila bersama pasangan kurang asik,  karena memiliki pasangan yang (katanya) ga asik buat melakukan sesuatu yg menantang, eh tapi kok ternyata doi bisa punya 'me time' bareng teman-teman kerjanya, teman sekolahnya, hiking, climbing, or ing-ing yg lain. Kita cuma membutuhkan sesuatu yg beda, out of the box. Mungkin memang ada karakter beberapa orang yang jaim, elegan nan anggun yang mungkin berbeda dengan karakter pasangan, utamanya sih perempuan ya..terlebih kalo sudah punya buntut, horeamlah (...